Puisi MOS 2011/2012

Inilah beberapa puisi hasil karya siswa baru yang mengikuti MOS di SMAN 1 Makale 2011/2012:

Demi Cinta…

Created by: Harus Alfa Pangloli

Aku pernah setia

Tapi aku dikhianati

Aku selalu percaya

Tapi aku dibohongi

          Aku terlalu mencintai

          Tapi aku disakiti

          Aku pernah memiliki

          Tapi aku ditinggalkan

Aku pernah menyayangi

Tapi aku disiasiakan

Aku selalu berharap

Tapi aku dikecewakan

          Masihkah aku harus percaya pada sosok kekasih…???

          Masihkah aku harus percaya tentang cinta sejati…???

Semua akan terasa membingungkan

Terkadang kita selalu menutup air mata dengan senyuman

          Harus mengalahkan

          Walau hati menginginkan

Harus merelakan

Walau hati terasa perih

Harus diam

Walau hati dan bibir ingin bicara

         Terkadang juga

         Hati ini terasa perih

         Ketika orang yang kita cintai

         Bahagia bersama orang lain

Terkadang jiwa selalu berusaha

Berusaha untuk tetap kuat dan tegar

        Kita harus berbohong

        Walau dalam hati

        Tidak pernah mau untuk berbohong

Harus membenci

Walau hati menyayangi

Hati tak pernah salah

Hati tak pernah bohong

Hati tak pernah mengeluh

Hati selalu saja berkorban

Walau kadang ia harus terluka

Demi orang yang kita dia cintai

Penantian

Oleh Sriwityani D.S

Selalu ku mencoba tuk mendapatkanmu

Tapi, tak bisa ku dapatakn dirimu

Ingin rasanya menyerah

Tapi, ku tak ingin menyerah

Mencoba melupakanmu

Tapi ku tak bisa melupakanmu

Ku ingin engkau bahagia denganku

Tapi, tak ada rasa kebahagiaan saat kau denganku

Kuingin di cintai olehmu

Namun engkau tak memberikan cinta itu padaku

Mungkin hanya sekedar lewat mimpi

Ku bisa memberimu kebahagian

Bagiku hanya kaulah yang terindah dalam hidupku

Bagiku hanya kaulah yang special dalam hatiku

Karena hanya yang ada di dalam hidupku

Untuk selamanya…

ISYARAT KALBU

Oleh Sitti Hardianti

 

Aku mengenalmu dari hati bukan mata

Aku mengenalmu dengan jiwa bukan dengan kata

Dan Aku mencintaimu dengan perasaan bukan dengan pikiran.

Bagai embun jatuh membasahi jalan

Begitu pula kasihku tumbuh padamu

Bagai malam tak berbintang

Begitulah diriku tanpamu…

Hanya satu kata yang kini dalam benakku

Dan jika wujudnya menjelma pada sebintik hati

Begitu berdebarnya hati ingin berbagi batin

Bagai matahari ingin menyinari dunia

Wahai hujan yang di sana

Mungkin saja ini kau rasa

Melewati bahasa kalbuku

Ingin dekap itu ada untukku

Mentariku

Oleh Novrendi

Di kala senja kududuk membisu

Menatap sang surya di ufuk barat

Tertelan oleh gunung di sana

Hingga gelaplah bumi ini

Aku tersadar dari khayalanku

Kalau mentariku juga tertelan bumi

Di genggam oleh tangan lain

Di bawah pergi jauh dariku

Aku tertunduk meratapi hidupku

Kehilangan sosok mentari tercinta

Membuat diriku jadi gelap

Jalan hidupku tak tentu arah

Andai semua insan tahu

Apa yang aku rasakan

Mereka akan menghiburku

Agar terlepas dari kegelapan

Namun,

Semua itu tak akan terjadi

Mereka tak tahu betapa sedihnya hatiku

Hanya satu yang dapat kulakukan

Menunggu mentari yang hilang

Ungkapan Hatiku

Oleh Mika Afsari

 

Sedih yang kini kurasakan

Ketika dia meninggalkanku

Namun semua itu seketika hilang

Saat kau hadir dalam kehidupanku

 

Aku sangat bahagia kau ada disini

Kau mewarnai hari-hariku dengan canda

Dan tawa yang membuat sedihku terhapuskan

 

Kini aku sadar bahwa,

Sebenarnya aku menyayangimu dan

Aku berharap bisa selamanya denganmu

 

Walaupun aku tahu bahwa

Itu tak mungkin bisa terjadi

 

Meskipun berbagai cara telah kulakukan

Semua itu akan tetap mustahil bagi kita

Namun perasaan dan

Harapanku ini akan tetap kusimpan di relung hatiku